Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.
Cara kerja Dynamic pump atau pompa dinamik yaitu dengan menghasilkan fluida tinggi serta mengonversi kecepatan menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida. Terdapat 3 jenis pompa dinamik yaitu pompa sentrifugal, pompa aksial, serta pompa spesial efek. Pompa dinamik umumnya mempunyai efisiensi lebih rendah dibandingkan tipe positive displacement pump. Namun biaya perawatan pompa dinamik ini lebih rendah, pompa dinamik pun dapat beroperasi dengan kecepatan serta debit aliran yang tinggi.
Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal tersusun dari impeler serta saluran inlet. Ketika impeler berputar, maka fluida akan mengalir menuju casing yang berada di sekitar impeler yang disebabkan karena gaya sentrifugal. Fungsi casing yang berada di sekitar impeler yaitu untuk menurunkan kecepatan fluida, namun kecepatan putar dari impeler sendiri masih tetap tinggi. Kecepatan fluida akan dikonversikan oleh casing menjadi tekanan sehingga fluida bisa menuju titik outletnya.
Keuntungan menggunakan pompa sentrifugal yaitu aliran yang dihasilkan lebih halus dan tekanan pada discharge pompanya pun seragam, biayanya rendah, dan bisa beroperasi dengan kecepatan yang tinggi. Jumlah penggunaan pompa sentrifugal di seluruh dunia menjangkau 80% sebab pemakaiannya sangat pas untuk mengatasi jumlah fluida yang besar.
Pompa aksial atau pompa propeler merupakan pompa yang banyak digunakan pada sistem drainase serta irigasi. Jenis pompa aksial yang paling umum dipakai ialah jenis Pompa aksial vertikal. Sedangkan untuk jenis Pompa aksial horizontal dipakai untuk debit aliran fluida yang besar dengan tekanan yang kecil serta dalam alirannya melibatkan efek sifon.
Special-Effect Pump digunakan dalam industri. Adapun Jenis Special-Effect Pump yaitu jet (eductor), gas lift, hydraulic ram, dan electromagnetic.
Cara kerja Pompa Positive Displacement yaitu dengan memberi gaya tertentu pada volume fluida dari sisi inlet ke titik outlet pompa. Terdapat 2 jensi Pompa Positive Displacement yaitu reciprocating dan Rotary. Kelebihan Pompa Positive Displacement yaitu bisa menghasilkan Power density yang lebih besar serta bisa memberikan perpindahan fluida yang stabil di setiap putarannya.
Pompa Reciprocating
Pada pompa jenis ini, sejumlah volume fluida masuk ke dalam silinder melalui valve inlet pada saat langkah masuk dan selanjutnya dipompa keluar dibawah tekanan positif melalui valve outlet pada langkah maju. Fluida yang keluar dari pompa reciprocating, berdenyut dan hanya bisa berubah apabila kecepatan pompanya berubah. Ini karena volume sisi inlet yang konstan. Pompa jenis ini banyak digunakan untuk memompa endapan dan lumpur.
Metering Pump termasuk ke dalam jenis pompa reciprocating, adalah pompa yang digunakan untuk memompa fluida dengan debit yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Pompa ini biasanya digunakan untuk memompa bahan aditif yang dimasukkan ke dalam suatu aliran fluida tertentu.
Rotary Pump
Adalah pompa yang menggerakkan fluida dengan menggunakan prinsip rotasi. Vakum terbentuk oleh rotasi dari pompa dan selanjutnya menghisap fluida masuk. Keuntungan dari tipe ini adalah efisiensi yang tinggi karena secara natural ia mengeluarkan udara dari pipa alirannya, dan mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengeluarkan udara tersebut secara manual.
Bukan berarti pompa jenis ini tanpa kelemahan, karena sifat alaminya maka clearence antara sudu putar dan sudu pengikutnya harus sekecil mungkin, dan mengharuskan pompa berputar pada kecepatan yang rendah dan stabil. Apabila pompa bekerja pada kecepatan yang terlalu tinggi, maka fluida kerjanya justru dapat menyebabkan erosi pada sudu-sudu pompa.